Rabu, 24 Maret 2010

DNS(02)

LATAR BELAKANG
Komputer bekerja berdasarkan dengan angka
1010 0101
Nomor IP: 167.205.21.82
Semua diterjemahkan menjadi angka (biner), baru kemudian diproses
Manusia memiliki kelemahan dalam mengingat angka
167.205.21.82 vs “www.paume.itb.ac.id”
Mana yang lebih mudah diingat?
Kemudian menjadi identitas:
Yahoo, Amazon, Google

SOLUSI
Diperlukan sebuah konversi dari nama ke angka dan sebaliknya
Cara paling mudah adalah dengan menggunakan tabel
Di sistem UNIX ada berkas “/etc/hosts”
Contoh isinya :
167.205.21.81 router
167.205.21.82 www.paume.itb.ac.id
167.205.21.83 mail-server
167.205.21.84 asimov

MASALAH
Sistem tabel dapat digunakan untuk jumlah mesin yang tidak terlalu banyak
Masalah
Internet berkembang. Jumlah hosts bertambah. Tabel bertambah besar dan repot.
Perebutan nama yang “favorit”
Nama fungsi: server, router, …
Nama tokoh: kartun, pengarang science fiction, …
Nama lokasi: kota, negara, …

Mekanisme Query DNS
Query DNS sama seperti menelusuri alamat pos biasa
Untuk menelusuri alamat di bawah ini, alamat dibaca dari belakang (mulai dari Indonesia)
Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB Gedung PAU ITB Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Indonesia

Klasifikasi Nama Domain
gTLD (generic Top Level Domain)
Domain yang populer: .com, .net, .org, .gov, .mil, .edu, .int
Sudah ditambah dengan domain-domain lain
.aero, .biz, .coop, .info, .museum, .name, .pro
http://www.iana.org/gtld/gtld.htm
ccTLD (country code Top Level Domain)
.ID, .JP, .SG, .US, dll.
Masing-masing dikelola oleh seorang administrator yang ditunjuk oleh IANA

Organisasi terkait dengan DNS
Global:
Pada mulanya: IANA
Sekarang: ICANN (Internet Corporation For Assigned Names and Numbers) http://www.icann.org
Regional
APTLD, CENTR, AFNIC, …
Negara
Berbeda-beda. Di Indonesia: IDNIC / ID DOMREG / Pengelola Nama Domain Indonesia

Pengelola Nama Domain Indonesia
Sejarah
Dimulai dari individual: sampai ke Rahmat Samik Ibrahim dan kemudian ke Budi Rahardjo
Menggunakan nama IDNIC (Indonesia Network Information Center), ID DOMREG, ccTLD ID
Web: http://www.idnic.net.id
Menjadi “Pengelola Nama Domain Indonesia”
Domain Admin yang terdaftar di IANA/ICANN masih tetap Budi Rahardjo dan Maman Sutarman

Struktur Domain .ID
Domain harus di bawah second level domain
.ac: academic
.co: company
.or: others
.net: net
.go: government
.mil: military
.sch: school
.web: web
Khusus:
.war.net.id: warnet

Web Server, Hosting, Domain

Apa Itu Web Server, Hosting, Dan Domain ?

Domain
Domain adalah nama dari alamat website seperti www.google.com. Domain seperti ini disebut Top Level Domain (TLD). Nah alamat website gratisan yang Anda peroleh dari Geocities misalnya merupakan subdomain. TLD jelas lebih keren dan lebih profesional dibanding subdomain. Tentu saja, domain ini harus beli.

Di dunia ini belum ada yang memberikan domain gratis, yang ada paling menggratiskan domain untuk membeli paket layanan tertentu dari perusahaan tersebut, misalnya membeli paket hosting. Domain harus dibayar per tahun dan setiap tahunnya harus diperbarui.

Berbeda dengan domain global (.com, .net, .org dsb), domain dengan ekstensi dari Indonesia jarang diminati karena memiliki ekstensi dua kali misalnya : .co.id, web.id dsb.

Selain itu domain lokal Indonesia juga memiliki prosedur yang cukup rumit dalam proses pendaftarannya sehingga bisa dipahami peminat domain lokal tak sebanyak domain global. Berbeda dengan domain global seperti .Com dan .Net yang siapapun boleh untuk mendaftarkan domain tersebut tanpa proses berbelit, siapa cepat dia dapat kecuali domain yang mengarah ke jelas-jelas nama sebuah perusahaan atau nama tokoh ternama.


Hosting
Setelah membeli domain anda perlu meletakkan “rumah domain” tersebut ke sebuah tempat yang disebut hosting. Hosting ini tempat meletakkan file-file yang akan Anda tampilkan di dalam website. Hosting berupa seperangkat komputer yang disebut server yang harus online 24 jam agar website Anda bisa diakses 24 jam oleh pengunjung.

Banyak tawaran hosting gratis namun biasanya selalu ada banner atau iklannya sehingga mengganggu tampilan situs Anda. Hosting gratis tentu saja tidak menyediakan semua fasilitas penuh untuk mengelola website.

Web Server
Webserver atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan server, namun server yang khusus untuk website punya spesifikasi khusus. Hal ini untuk menjaga agar kecepatan server stabil dan memenuhi kriteria yang dihadapkan. Selain bergantung paga spesifikasi hardware dan software, kecepatan webserver juga bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang bersangkutan.

Indonesia adalah negara yang akses internetnya belum menggembirakan, jauh dari harapan baik dari segi kecepatan maupun harga. Dengan kata lain, selain kecepatan internet di Indonesia masih lambat, harganya pun mahal.

Untuk memecahkan problem ini, banyak penyedia layanan web hosting akhirnya menggunakan webserver dari Amerika Serikat. Akses broadband di negara ini terbentang lebar dan terjangkau. Oleh karena itu, memelihara webserver di Indonesia selain secara material mahal banget juga dari sisi aksesibilitas tak sepadan. Karena itulah kami memilih Amerika Serikat sebagai lokasi webserver. Lokasi kami berada di jajaran data center dari ribuan website terkemuka di muka bumi.

Domain Name Server (DNS)
Domain Name Server (DNS) atau juga sering disebut dengan Name Server (NS) saja adalah nama untuk webserver yang disediakan untuk mengarahkan sebuah domain ke server yang ingin dituju. Biasanya penamaan server ini seperti sbb: ns1.namaserver.com, ns2.namaserver.com atau dns1.namaserver.com, dns2.namaserver.com

Dengan memasukkan paramaeter nameserver ke isian nameserver sebuah kontrol panel Domain Name System (DNS), maka domain kita akan bisa diarahkan untuk hosting di server yang dituju.

Demikian sedikit informasi tentang istilah-istilah yang terdapat dalam dunia per-hosting-an.
Semoga bisa memberikan pencerahan.

DNS(01)


PENGERTIAN DNS

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

FUNGSI DNS

A. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.

B. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.

KEUNGGULAN DNS

1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

KEKURANGAN DNS


1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
2. Tidak konsisten
3. Tidak bias membuat banyak nama domain.

4 lapisan TCP/IP

4 Bentuk Lapisan TCP/IP

Berbeda dengan OSI 7 Layer, karena TCP/IP hanya memilik 4 Lapisan dimana lapisan-lapisan itu adalah :

a. Network Access. Lapisan ini menggambarkan cara data dikodekan menjadi sinyal-sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media.

b. Internet Layer. Bertanggung jawab untuk pengiriman data melalui antar jaringan

c. Transport Layer. Bertugas untuk membagi data-data menjadi beberapa fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yang dibentuk oleh jaringan. Lapisan ini juga bertugas mendeteksi kesalahan pengiriman data, yakni Reliable Delivery yang berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Dan Unreliable Delivery yang berarti bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi menunjukan Layer ini tidak memeriksa kesalahan tersebut.

d. Aplication Layer. Biasa disebut front end atau lapisan akhir. Di lapisan ini anda akan menemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan seperti mail server(email program), file transfer server(FTP program), dan remote terminal.

Lapisan protokol di jaringan komputer


Lapisan protokol di jaringan komputer.

Secara umum lapisan protokol dalam jaringan komputer dapat dibagi atas tujuh lapisan. Dari lapisan terbawah hingga tertinggi dikenal physical layer, link layer, network layer, transport layer, session layer, presentation layer dan application layer. Masing-masing lapisan mempunyai fungsi masing-masing dan tidak tergantung antara satu dengan lainnya.

Dari ketujuh lapisan ini hanya physical layer yang merupakan perangkat keras selebihnya merupakan perangkat lunak. physical layer merupakan media penghubung untuk mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang secara fisik dapat kita lihat. Berbagai bentuk perangkat keras telah dikembangkan untuk keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup banyak digunakan untuk keperluan jaringan komputer lokal (LAN) di Indonesia adalah ARCnet yang banyak digunakan menggunakan perangkat lunak Novell. Untuk keperluan Wide Area Network (WAN) dapat kita dapat menyambungkan berbagai LAN ini menggunakan media radio atau telepon menjadi satu kesatuan.

Untuk mengatur hubungan antara dua buah komputer melalui physical layer yang ada digunakan protokol link layer. Pada jaringan paket radio di amatir digunakan link layer AX.25 (Amatir X.25) yang merupakan turunan CCITT X.25 yang juga digunakan pada Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) oleh PT. INDOSAT dan Perumtel. Dalam artikel terdahulu dijelaskan tentang
IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk LAN. Berdasarkan rekomendasi IEEE pada LAN yang menggunakan ARCnet (IEEE 802.3) atau Ethernet (IEEE 802.3) digunakan link layer (IEEE 802.2). Pada LAN Token Ring digunakan physical layer (IEEE 802.5). Bentuk lain dari LAN yang kurang dikenal adalah Token Bus (IEEE 802.4). Untuk LAN berkecepatan tinggi juga telah dikembangkan sebuah standart yang diturunkan dari IEEE 802.3 yang kemudian dikenal sebagai Fiber Data Distributed Interface (FDDI).

Artikel ini akan memfokuskan pembahasan pada lapisan protokol network layer dan transport layer. Sebetulnya ada beberapa keluarga protokol lainnya dalam TCP/IP. Tampak pada gambar 2 pada network layer selain IP dikenal juga ICMP (InterNet Control Message Protocol) [3], ARP (Address Resolution Protocol) [4] dan RARP (Reverse Address Resolution Protocol). Pada transport layer digunakan UDP (User Datagram Protocol) [5] selain TCP. Untuk sementara pembahasan akan dibatasi pada prinsip kerja protokol IP damn TCP. Hal ini karena TCP/IP merupakan protokol yang paling sering digunakan dalam operasi jaringan, protokol lainnya merupakan pelengkap yang membantu jaringan ini bekerja. Perlu dicatat bahwa pada jaringan komputer menggunakan TCP/IP umumnya tiga lapisan teratas dilakukan oleh sistem operasi dari komputer yang digunakan. Khususnya untuk komputer yang menggunakan UNIX telah tersedia library untuk network programming sehingga kita dapat mengembangkan program sendiri dengan mengakses langsung ke soket-soket TCP yang tersedia. Mungkin dilain kesempatan akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara pemprograman soket TCP di UNIX yang dapat diakses menggunakan bahasa C.

Pengertian TCP/IP, (02)

Apa itu TCP/IP ?
* TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan).

* Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan /pemeriksaan error saat transmisi data.

Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?
* Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg tersedia padasemua sistem berikut ini :

a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem digital VMS.
d. Server Microsoft Windows NT
e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal komputer DOS.

Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?
* Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg dapat
ditentukan untuk semua jaringan.
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching .Packet switching inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network (dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.

Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP. unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus ditransfer.

Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP
Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :

* Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)

* Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)

* Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.

(lihat RFC 821 dan 822)

* Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)

* remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan "prosedure remote call system", yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan "rexec")

* name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)

RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam internet,meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka.

Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yg merupakan komite independen
para peneliti dan profesional yg mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem
internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :

S : standard, standar resmi bagi internet

DS : Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar

PS : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan

I : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi

E : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.

H : Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbangkan utk standarisasi.